Sunday, November 19, 2017

CERPEN : " SEPERTI KISAH CINTA YANG TOKOH UTAMA MENYENDIRI DI GUNUNG " BUKU ANTOLOGI



“Kita tak boleh terus-terusan menunggu hujan!”
Lelaki itu menoleh ke arah muasal suara. Sebut saja dia Lelaki Pertama, dan yang baru saja bicara tadi Lelaki Kedua.