Monday, May 14, 2012

BAGIAN 10 (Berita yang Menggemparkan)


BAGIAN 10 (Berita yang Menggemparkan)



Agustus 2005, SMA 3 Mushlah Al-Iqro

Sore itu, kita (anak-anak ROHIS ) pada ngadain rapat pekanan buat ngebahas rencana kerja yang udah atau mau dilaksanakan. Mushalah yang terbelah dengan HIJAB tebal memisahkan antara siswa laki-laki dan siswa perempuannya, di ujungnya depan lemari perpustakaan sederhana mereka rapat. Seperti biasa, setiap sore, masjid selalu penuh dengan anak-anak rohis ataupun anak-anak lain yang sedang melaksanakan shalat Ashar atau hanya sekedar mengunjungi mushlah hanya untuk menunggu pelajaran tambahan dari guru atau pun dari kak senior di rohis.




         Rapat dibuka oleh Ketua Rohis. Sambil memegang beberapa lembar kertas, ketua Rohis pun membuka rapat dan langsung menyerahkan jalannya rapat ke ketua sub bidang keputraan yang mengurus topik rapat kali ini.
Satu persatu departemen-departemen dibawahnya saling memberi laporan atas setiap kegiatan yang telah atau akan dilakukan. Setelah pemaparan itu di berikan waktu untuk tanggapan kepada peserta. Setelah selesai semuanya, tiba-tiba pemimpin rapat itu mulai berbicara : "Ada satu hal yang sangat mengganjal hati dan fikiran. dan hal ini akan ana(saya) tanyakan langsung kepada ketua Rohis, sebab ini berhubungan dengannya." Forum rapat ramai membicarakan hal apakah gerangan yang sangat menjadi inti dari topik rapat kali ini?

Setelah beberapa saat menunggu apa yang akan segera dibicarakan oleh pimpinan rapat, akhirnya tiba juga hal yang paling menggeparkan ROHIS sekolah!

"Ana yakin,antum-antuna semua pengurus dan anggota Rohis atau bahkan para siswa sudah mengetahui kabar yang sudah beredar lama dan mulai ramai dibicarakan saat-saat ini! Dari kabar yang beredar, ana mendengar bahwa ketua Rohis kita saat ini sedang menjalin hubungan yang kita sebut sebagai PHMJ (Penyakit Hati Merah Jambu-Red) alias berpacaran dengan salah satu pengurus Rohis putri. Mungkin hal ini sangat tidak berarti bagi kebanyakan orang. Namun, hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap imej Rohis, yang kenal anti pacaran."

Waa..... Ini memang sangat dramatis memang. Anak rohis pacaran? apa lagi ketua umum sama perempuan pengurus rohis lagi. Karena memang rohis di sekolah ini cukup di segani  dimata para siswa Muslim ataupun non muslim bahkan guru karena dikenal alim siswanya.

Kini peserta saling berpandangan lalu semua mata anggota rapat menuju ke arah ketua Rohis yang selalu terlihat tenang dan berwibawa.

Akhirnya ketua Rohis membuka mulut atas kabar yang tidak mengenakkan ini.

"Afwan sebelumnya, ana minta maaf  kepada pihak yang tersangkut didalamnya, termasuk Rohis. Sebenarnya kabar itu hanyalah sebuah rumor belaka yang mungkin saja ada orang yang tidak senang dengan ana, jadi mereka menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan ana. Jadi tolong bantu ana untuk meng’clear’kan masalah ini! Mungkin pihak  yang menyampaikan tadi bisa memberikan penjelasan, ???"


SEMUA TIBA-TIBA GELAP


*********


“Akhi(saudaraku. Panggilan anak rohis)... bangun!” kata zul membangunkan ku

ah …’ tersadar sambil mengatur nafas ku lihat zul di sampingku. Ku kucek mataku yang berair. Mencari ketenangan beberapa saat lalu

 ‘Afwan akhi...ana ketiduran” jawab ku kepada zul. Zul hanya tersenyum melihat ku  lalu menyarankanku untuk wudhu.

Aku lalu bangkit, ternyata aku ketiduran  membaca Al-quran, aku melangkah menuju tempat wudhu, kucuci tangan ku dan membasuh muka ku yang kering karena ketiduran. ‘Mimpi yang aneh lagi... semenjak masuk kelas X aku banyak bermimpi aneh. Mungkin karena kehadiran sesosok gadis yang baru saja datang di kelas yang telah mencuri perhatin satu sekolah termasuk aku’. Aku tak memunkiri perasaan ketertarikan ku pada keyla. Namun ku tahu, Ku coba menata hati ku seingat ku keyla telah dekat beberapa hari ini dengan teman kelasnya  bernama ramon. Ramon yang keyla mengaku sebagai teman sejak kecilnya. Walaupun keyla hanya teman tapi teman-teman d sekolaah telah menganggap kalo mereka pacaran, Lambat laun mereka pasti pacaran juga.

Aku membuka tas ku mengeluarkan buku pelajaran matematika. Ku  mempelajari matematika karena ada les tambahan dari ibu guru matematika. Ramon dan syla juga sudah jarang hadir ke les tambahan ini. Mungkin mereka sibuk pacaran kale...

Di kelas aku lama kunanti tapi mereka juga tidak hadir disini. Ah... ada kerinduan entah dari mana. Tapi ku coba menenangkan diri ini sudah bisa, mereka memang selalu bersama. Karena itu mereka jarang masuk kek kelas tambahan. Kali ini aku mereka membuatku kecewa. Karena Kuharap mereka menemaniku perlombaan tingkat provinsi pekan depan.

sebuah dunia remaja yang unik....

abid telah memiliki dunia sendiri.....

bagaimana kelanjutan kisahnya tunggu yah.....

No comments:

Post a Comment