BAGIAN 13 (SMS Keyla) hati Abid
Siang bolong ku dapat SMS dari seseorang yang
aku tidak percaya. Ku baca ulang
SMSnya.
Ini
persis ajakan kencan atau penembakan dari seorang gadis bernama Keyla, padahal
sepengetahuan kami hanya sebatas teman. Tanpa sadar teman-teman di sampingku membacanya,
lalu menatapku, kutangkap deretan cemburu yang sangat, ‘dunia sungguh tidak
adil’, katanya.
Jangankan
mereka, aku pun masih belum siap menerima kenyataan ini. Aku pun ingin
mendatangi Keyla tentang SMS-nya. Aku menduga ia salah kirim SMS. Aku ingin
membalas tapi pulsa habis. Ku coba
mencarinya, Tapi keburu pulang sekolah, aku tak
menemukannya. Ku baca ulang sms
itu. Aku bisa menebak ia pasti salah kirim sms. Karena bunyinya mengajak
lagsung, tanpa muqaddimah atau bicara langsung dulu. Tapi aku pun berfikir
kalau sms ini benar, maka ini adalah momentum bari persahabatan kami kearah
hubungan yang namanya pacaran.
Ku baca berkali-kali isi smsnya. Sampai teman
sepupu terbaikku ahmad sampai bosen mendengar ceritaku ini. Seolah aku tak
percaya apakah ini mimpi.
‘ini bukan mimpi, abid kau harus focus. Besok kau harus minta
klarifikasinya besok.’ kata ahmad
menghentikan rasa yang berkecamuk dalam diriku.
‘iya, kamu benar ahmad. Bisa saja ia salah
kirim sms’ kata ku kepada ahmad ahmad mengaguk tanzim. Ahmad pun menyarankan ku
untuk menemuinya besok sekolah.
Malamnya
aku di dera,
rasa gelisah yang sangat. Hatiku terdesir-desir, rasa suka dan takut bercampur
jadi satu. Malam ini seakan lama sekali, tanpa sadar ku berharap malam segera
berlalu dan kembali bertemu sosok yang telah mengganggu tidurku. Keyla,
perempuan yang aku tak tahu bagaimana cara memperlakukan sahabat sebagai pacar.
Malam ini aku berfikir keras
mengapa ia mengirim sms yang mungkin nggak nyambung atau sms penembakan, padahal aku sadar
diri, tak secuil pun bisa ku banggakan buat Keyla, lagi pula hampir semua
laki-laki di kelas ingin menjadi pacarnya.
bersambung.....
No comments:
Post a Comment