Sunday, October 21, 2012

Bagian special : Kebimbangan Keyla


Bagian special 
 Kebimbangan Keyla




Ruangan kelas yang rapi dan bersih. Ruang kelas itu sepi, cuman 2 orang saja. Dua pasang anak remaja lagi berdua-duaan. Ini dalam islam dilarang, nama lainnya “berkhalwat” berdua-duaan, alias dosa. Makanya jangan dilakukanya ya, para remaja sekalian.

Dua pasang sahabat itu adalah Keyla dan Abid..!!. Abid lagi nikmatin baca novel ayat-ayat cinta. Tampaknya seru banget bacanya, sampai-sampai lupa kalo mereka berdua-duaan. Keyla eh tersadar, “kenapa berdua-duaan sama Abid sih, mana Ramon yah?”, guman Keyla. Keyla mau beranjak dari tempatnya. Nggak enak sama Abid yang dikenal anak Rohis.
“Eh, mau kemana Keyla?”, tanya Abid. 

“Temani Aku disini”, lanjut Abid.
Keyla tertahan kayaknya suara itu, suara yang tidak mungkin diucapkan oleh seorang di dekatnya itu. Keyla menguratkan dahi, Keyla mencoba melihat Abid, mungkin ia salah dengar kali....
“Kesini Keyla”, tambah abid yang membuat bingung keyla.
Entah kenapa mendengar hal itu Hati Keyla berbunga-bunga dan duduk kembali mendengarnya. Tapi cepat-cepat sadar diri dan berkata...
“Elo, salah minum obat, ya?”, ucap Keyla mencoba meyakinkan dirinya. “Mungkin Abid lagi kesambet setan sekolah, atau mungkin lagi sakit plus lagi banyak masalah kali”, pikir Keyla.
“nggak kok, baji-baji ja”, jawab Abid di selip logat makassar.
“Gue ingin selalu bersamamu”, lanjut Abid. Oh... kata-kata itu membuat hati Keyla melayang bertabur bunga-bunga bermekaran. Romantis banget, jarang banget Abid berkata demikian padanya. Ia mencoba senyum bahagia bercampur tak percaya.
Namun Suasana romantis itu harus terganggu oleh suara langkah keras di luar kelas. Abid dan Keyla kaget dibuatnya. Lebih kaget lagi melihat di pintu masuk ada sosok Ramon dengan muka menyeramkan bersama teman-teman premannya. Melihat hal itu spontan Abid membelakangiku seperti abid hendak melindungi keyla. 
Ramon melihat mereka berdua dan berujar dengan keras.
“Eh... Abid, jangan elo dekat-dekat sama Keyla!”.
“Emangnya kenapa?, ada larangannya?”, balas Abid tidak mau kalah.
Perang mulut terjadi, Keyla tak mengerti kenapa terjadi demikian. Keyla lebih tidak mengerti lagi Abid meladeni adu mulut Ramon. Biasanya abid tak pernah mau buat masalah dan ikut campur masalah orang lain.
“Keyla itu gebetan gue tau!”, kata Ramon bernada keras pas depan muka Abid.
“Oh.... jadi kalo Keyla gebetan lo, jadi berhak natur-ngatur gitu..?”, bela Abid.
“Ah... uda Ramon sikat aja langsung”, potong teman-temannya di belakang.
“Oh.. Elo mau main keroyokan, nggak jantan, lo!”, kata Abid bagai petir bagi keyla. Bagi keyla tidak mungkin abid mengeluarkan kata-kata kayak gitu.
“Dari mana sih Abid dapat kata-kata itu ya?”, guram Keyla di belakang Abid. Yang dari awal keyla curiga ada yang salah dari abid, entah apa sebabnya.
“Ini urusan gue sama si brengsek ini, kalian nonton aja”, kata Ramon sambil menunjuk Abid.
Keyla mundur, ia pusing, tidak percaya ini bisa terjadi. Persahabatan kami bertiga harus hancur karena merebutkan diriku. Keyla bingung Bercampur sedih tak tertahankan. Keyla berteriak sejadi-jadinya.


“Tidak.............a..........a...........”

***
“Aa.......akh.........ha..........ha....!”
Teriak Keyla yang membangunkan dirinya. Ia melihat sekelilingnya, ternyata dia lagi di kamar. Ternyata ia mimpi buruk plus aneh banget. Keyla langsung bangkit menuju ke WC dan cuci muka. Keyla merenungkan dirinya. Ia berpikir keras, “kenapa ia mimpi demikian?”.
“gimana kalo kejadian itu terjadi di dunia nyata? Apa yang harus kulakukan?” apa aku harus memilih antara keduanya”. Gumam Keyla.
Keyla jadi bimbang.

sebuah mimpi yang aneh......
bersambung...............

No comments:

Post a Comment