Thursday, March 8, 2012

JUDUL CERBUNG AGANG

JUDUL CERBUNG (Cerita Bersambung):
AGANG ‘Dimensi Hati Persahabatan’

BAGIAN 1 (Seneng Banget)

        Keyla terdiam dalam senyumannya menatap papan sekolah itu, SMAN 3 Makassar tertulis. Keyla melangkah menuju ke sekolah tersebut dengan pakaian putih abu-abu dengan tasnya yang baru. Selain sepatunya, baju dan rok panjang juga baru. Ini ada hari pertama masuk sekolah. Karena keyla pindahan sekolah dari Jakarta, karena ortunya pindah kerja ke Makassar. Entah apa alasannya kenapa ayahnya pindah. Berbeda dengan siswi baru, kebanyakan Keyla begitu semangat datang. Tampaknya ada sesuatu yang diinginkan dari sekolah ini. Sebenarnya ada alasan khusus kenapa ia mau bersekolah di sini.



      “Oh... ini ya SMAN 3 Makassar”, gumam Keyla.

      “Yess…, akhirnya gue bisa sekolah di sini”, gumam Keyla. Keyla melangkah melewati lorong sekolah dan tampak darinya lapangan agak besar di depannya. Tapi Keyla urungkan melihat berlama-lama. Dalam pikirannya cuman ada dua kata, yaitu Bu Rosa dan X-9. Bu Rosa adalah Tante kenalan ibunya yang menguruskannya masuk ke sekolah ini, sedang X-9 adalah kelas yang diinginkannya. Di dalamnya ada alasan kenapa ia menerima sekolah di SMA 3. Keyla langsung saja cari X-9 karena Bu Rosa juga mengajar jam pertama di sana.

      Sudah 10 menit dicari tapi papan kelas X-9 belum juga nongol. Hanya satu dua siswa saja yang keluar, tapi sulit untuk ditanya mereka sibuk sendiri. Keyla hampir-hampir gusar mencari, tapi ada suara yang didengar.
        “Elo, cari kelas ya?” aku hanya terdiam.
        Keyla mencari suara, dia berbalik ia melihat seseorang siswa laki-laki sebayanya, menenteng beberapa buku di tangan. Ia melihat keyla agak lama dan berkata.

       “Elo siswi baru yah?”, keyla hanya jawab saja senyum. Ia melangkah ke depan dan melewatiku keyla mengikutinya seakan-seakan laki-laki ini yang di tugasi untuk menyambut kedatangannya. Keyla menyamakan langkahnya.

          “Aku cari kelas X-9”, kata keyla kepada sosok yang baru ia temui.
          Siswa tersebut mengurangi kecepatan langkahnya dan melangkah lagi lalu berkata.
          “oh … Elo, betul cari kelas X-9?’, tanyanya sambil tersenyum mencurigakan.
        Dan tak berapa lama ia berhenti di dekat kelas yang terpampang papan bertuliskan X-9. Kelas yang di cari keyla, keyla melongo membaca papan kelas itu, “itu yah?”, kata keyla tanpa sadar ada rasa gembira di hatinya. Kayla tak sabaran ingin masuk tapi..

      “Ups..., kita belum kenalan”, Keyla mencoba akrab siswa dihadapannya seperti telah berjasa membantunya.

          “Gue, Keyla Abdullah dari Jakarta”, keyla menyodorkan tangan untuk bersalaman namun,
          “Gue Ahmad Abid”, tapi tidak menyalami keyla.
          “Elo, bener di kelas X-9?” tanya lagi, Keyla heran kenapa ia bertanya terus.
          “Emang kenapa sih?”, balas keyla. Ia diam saja sesekali menatap keyla, ada sesuatu yang ia pendam lalu berkata lembut 

          “karena gue juga X-9”, sambil terseyum, ia memberi jedah dan berkata
        “Kenapa elo mau di X-9 ??” tanyanya dengan tampak aneh, keyla hanya diam ‘ini orang tiba-tiba aja neror dengan pertanya-tanya’ gumam keyla dalam hati. 

         ‘Apa elo ingincer gue ya…??’ serunya ia jadi GR atau keyla sedang di permainkan oleh seseorang yang baru ia kenal ini. Serpertinya siswa ini yang bernama abid sudah tahu sesuatu tentang dirinya yang mau bersekolah di sini. Entah dimana ia tahu ‘itu’ 

         Keyla jadi salah tingkah menghadapi sosok yang baru dia kenal ini. Keyla hanya terdiam dan membalas tanya Abid dengan senyum kebingungan.  

         Keyla tak tahu kalo siswa yang di hapanya itu nantinya mengubah hidupnya suatu saat nanti

--------------
Hati keyla
         Aku punya sahabat sejak kecil, namanya Ramon. Ia baik banget ke gue. Selain baik, dia juga jago pelajaran IPA lo. Karena itu juga gue suka-suka aja ama pelajaran IPA. Yang membuat gue suka ya ketika ia lihat latihan basket di lapangan. Tampaknya ia punya cita-cita untuk menjadi pemain basket hebat. Makanya dia latihan dari kecil. lengkap sudah.. udah baik, cerdas, pintar maen basket. Dia tuh cowok yang didambakan oleh kaum hawa sejagad, hebatkan..?
        Cuman, pas lulus SMP tuh ia pindah ke Makassar. Jadinya pisah deh. Tapi udah terlanjur suka, tapi pas katanya papa mau pindah ke Makasar. Gue seneng banget. jadinya memohon-mohon sama ortu untuk bersekolah di sana. Jadinya gue bela-bela ini, mau sekolah bersama Ramon. Eh.. kebetulan lagi Ibu punya kenalan di sana dan menguruskanku di sekolah di sana. Lebih-lebih gue mau minta di tempatkan kelas yang sama dengan Ramon yaitu di kelas X-9.

jadi gimana kisah keyla mampukah ia kan bertemu dengan Ramon, Nantikan kisah selanjutnya......

PENGELOLA BLOG : Silahkan tinggalkan kritik dan saranya, cerita ini aka di bukukan maka kami harapkan apresiasi dari pembaca blog ini...

No comments:

Post a Comment